15 Manfaat Merokok !!!

     Nah, pasti kawan-kawan kaget saat membaca judul di atas. “ah, ROKOK ada manfaatnya? Memang ada?”; “gile nih Pak Dani, negajarin yang bukan-bukan”; bahkan ada yang mungkin berkata “wah, nih blog sesat kayaknya!”. Semua menjadi bisa dan ada ketika dipandang dari sudut yang berbeda. Nah, walaupun jelas-jelas iklan rokok sudah melabeli diri dengan sejumlah peringatan seperti “merokok dapat menyebabkan serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, dll” tetapi tetap banyak juga orang yang taat pada rokok, :). Setelah berselancar dan “bercengkrama” dengan Prof. Google, berikut penulis dapatkan manfaat-manfaat merokok dalam sudut pandang yang unik dan berbeda:
1.    Mendukung program pemerintah dalam menekan (mengurangi) jumlah penduduk. Berikut data-data yg dilansir WHO: •    Setiap menit, 60 orang mati karena rokok
•    100 juta kematian tercatat akibat tembakau pada abad ke 20 lalu. Jika tren ini terus berlanjut, akan ada kenaikan hingga satu miliar kematian pada abad ini
•    Di Indonesia terjadi 1.174 kematian perhari akibat asap rokok
2.    Mempercepat proses kerja birokrasi pemerintah. Sudah sangat lazim kalo birokrasi di Indonesia terkenal ruwet dan lama. Idiom yg dianut aparat birokrasi adalah “Kalau bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat”
Tapi semua itu akan berubah drastis ketika ada yang namanya: “uang rokok”. Segala urusan birokrasi seperti bikin KTP, SIM atau mengurus surat/administrasi di kantor-kantor dinas, atau malah ketika ditilang, prosesnya akan cepat dan mudah bila ada “uang rokok”.
3.    Mengurangi (jumlah) orang miskin. Lebih dari 50% perokok berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dan rata-rata orang miskin membelanjakan lebih dari 25% penghasilannya untuk konsumsi rokok. Jika makin banyak orang miskin yang merokok, maka jumlah orang miskin makin berkurang.
4.    Bisa membentuk PARTAI PEROKOK INDONESIA dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 persen atau 72,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok,” ungkap Tjandra Yoga Aditama, dokter ahli paru-paru dari Rumah Sakit Persahabatan. Bila perokok Indonesia membuat partai akan bisa memenangkan pemilu, karena sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok. Minimal dapat kursi di DPR.
5.    Berbuat amal kebaikan. Kalau ada orang yang mau pinjam korek api selagi main game paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
6.    Baik untuk basa-basi / keakraban; Kalau ketemu orang misalnya di Tempat kita main game kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarin uang kan boros.
7.    Dokter dan perusahaan obat batuk.
8.    Bisa menambah suasana pedesaan (nature) bagi ruangan ber-AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah berkabut.
9.    Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan IMPOTEN (tidak ada daya untuk bersanggama; mati pucuk; lemah syahwat).
10.    Melatih “kesabaran” dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).
11.    Anti maling. Suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat.
12.    Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru. Fakta lain …sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok. 70%-nya bukan perokok..!!
13.    Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.
14.    Menghindari gigitan nyamuk saat tidur, dengan tidur sambil merokok dijamin nyamuk tidak akan berani mendekat sebab nyamuk paling takut pada asap.
15.    Tidak akan dikejar anjing. Hal ini disebabkan karena rata-rata orang merokok kurang memiliki tenaga untuk berlari. Nah bagaimana mau dikejar anjing, kalau lari saja tidak bisa.


                                                                          ***


     Ah, “alangkah lucunya negeri ini” kawan karena dari ujung kaki hingga ujung rambut mungin bisa ditertawakan. Dan tahukah kita, bahwa kita sedang menertawakan diri kita sendiri, keluarga kita, dan bahkan teman kita. Tulisan yang penulis bagikan kepada kawan dan saudara sekalian, tidak berarti bahwa penulis menganjurkan kepada pembaca sekalian untuk merokok. Namun sebaliknya, penulis mengajak kepada pembaca untuk menertawakan diri sendiri (khususnya bagi yang benar-benar perokok) dan dari sini kita bisa menghindari rokok (dan berhenti bagi yang merokok).
     Penulis mengakui bahwa berhenti merokok -bagi yang perokok- sangat sulit untuk dilakukan. Namun semua butuh usaha. Ingatkah kita ketika masih kecil, susah sekali untuk membaca dan mau membaca. Namun kita seringkali dipaksa oleh orang tua untuk belajar membaca. Toh, hasilnya telah kita nikmati jua, bukan? Maka, intinya ialah, untuk berhenti merokok dibutuhkan sedikit paksaan dan komitmen agar hal tersebut bisa terjadi dan dituntaskan dengan bermunajat kepada Sang Pencipta. Bukankah uang rokok bisa disedekahkan, bisa dibelikan baju baru, buku baru, laptop baru, HP baru, traktir teman, dsb? Untuk apa menghabiskan uang hanya sekadar mengeluarkan asap dan memasukkan berbagai penyakit. Penulis mengajak bahwa mari kita belajar menjadi orang berpikir dan menertawakan diri sendiri serta menjadi orang yang lebih baik. Semoga Allah selalu memberikan taufik, hidayah dan berkahnya kepada pembaca dan penulis sekalian. Wallahu ta’ala alam. Wassalam.

10 April 2012   
Sebuah senyum manis menanti dipenghujung sana

Sumber Rujukan:
http://www.zonaunik.com/2011/09/21-manfaat-merokok-versi-ngakak.html
http://aneh92.blogspot.com/2011/02/manfaat-merokok.html
http://rifas22.files.wordpress.com/2010/10/dilarang_merokok_by_sponsor.jpg