Ads 468x60px

Thursday, August 9, 2012

Apakah Penderita Mag Boleh Puasa?

“Makan sahurlah kamu sekalian karena dalam makan sahur terdapat berkah.” (HR. Jamaah Ahli Hadits)

Kebiasaan sahur di Indonesia memang unik. Pada awal puasa, kita begitu semangat sahur. Menjelang akhir bulan puasa, untuk bangun sahur saja rasanya malas bukan main. Apakah saudara termasuk tipe yang demikian?

Ketika puasa di bulan ramadan seperti ini, kita memang harus mengubah pola makan. Jika biasanya Saudara sarapan pukul 06.00, kini waktu makan berubah ke pukul 03.00. sementara itu, makan siang dan makan malam dirapel menjadi sekitar pukul 18.00.

Melalui perubahan waktu makan tersebut, ada kekhawatiran di benak para penderita mag. Mereka bimbang apakah harus puasa atau tidak. Padahal, orang yang berpuasa dengan benar akan memiliki jadwal pola makan yang sangat teratur. Setiap subuh dan magrib.

Selain itu, mereka akan terhindar dari rasa cemas dan stres. Dalam kadaan emosi yang tak stabil dan cemas, tubuh dapat mengeluarkan asam lambung yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi lambung yang terlalu asam dan mengakibatkan terjadinya sakit mag. Nah, dengan berpuasa, orang akan menjadi tenang dan terhindar dari kecemasan karena dekat dengan Yang Mahakuasa.

Fakta tersebut sekaligus menepis anggapan yang menyebutkan penderita mag tak boleh berpuasa. Lalu, apakah benar dengan anggapan yang mengatakan, bahwa banyak makan saat berbuka akan menenangkan lambung? Ini dia yang biasanya menjadi kebiasaan orang Indonesia, kalap ketika berbuka.
Faktanya, makan banyak saat berbuka justru akan merangsang produksi asam lambung secara mendadak. Orang biasa ketika kekenyangan akan mudah bersendawa, sedangkan penderita mag malah akan merasa kembung.

Anggapan tentang langsung tidur sehabis sahur untuk menenangkan lambung pun kurang tepat. Disarankan, setelah sahur sebaiknya Saudara tidak langsung segera tidur guna menghindari naiknya makanan dari lambung ke kerongkongan. Beri jeda beberapa saat sehingga perut terasa nyaman, tak terasa mual, dan merasa ingin muntah.

Secara umum, puasa ternyata memiliki banyak manfaat untuk penderita mag. Namun, semua itu bergantung juga tingkat jenis kegawatan mag Saudara. Kepada penderita mag, semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalani puasa ini. Jangan lupa untuk mengaji karena Alquranjuga merupakan obat yang mujarab. Tak percaya? Buktikan sendiri!!!

Ino. 2012, 28 Juli. Apakah penderita mag boleh puasa?. Kompas. hlm 27.
Dengan pengubahan seperlunya.


0 comments:

Post a Comment