Ads 468x60px

Monday, October 29, 2012

Cinta Zakiah


Ini cinta zakiah bukan cinta yang zadah
Bukan pula cinta kawula yuwono yang begitu sembrono
Ketika habis manis, sepah dibuang begitu jauh
Usah pula kira hanya semacam raut rasa
BUKAN… kau salah!!!

Ini benar zakiah…
Datang dari sang Pencipta
Hingga tumbuh begitu rimbun
Menjadi ornamen di dinding-dinding hati..

zakiah… zakiah… zakiah…
ini cinta zakiah…
bukan hanya sepasang insan merasakannya
BUKAN… Kau Salah!

ketika telah merajut cinta zakiah
hilang larah
hilang nestapa
hilang kilah keruh kendala

karsa rindu cinta zakiah..
Cinta yang diperuntuhkan bagi mereka yang di sana…
Hingga hati tertawan kenyam
Roman muka begitu bahagia…

Begitu rindu zakiah
Begitu rindu cinta zakiah
Ow… ini prahara cinta

Ah zakiah…
Di mana engkau berada…?

27 Oktober 2012
Pencarian cinta yang zakiah


Hujan Turun Lagi…


Hari ini… hujan turun lagi
Tatkala dua buah batin sedang diaduk berang
Benih-benih perseteruan mulai tumbuh bergelayutan
Hingga timbul suasana hening begitu mencekam

Hari ini… hujan turun lagi
Ketika kedua kelopak mata mulai menjatuhkan embunnya
Dua cakap telah bertentang kicau
Hingga menyisakan balutan luka

Hari ini… hujan turun lagi
Pernah terjadi suatu adegan yang sepadan
Namun dahulu begitu dahsyat
Hingga menorehkan luka begitu dalam
Ada kesah…
Ada sesal…
Namun tak ada yang mengalah

Hari ini… hujan turun lagi
Bagaimana kiranya jika hanya menawarkan rasa
Lalu dibeli dengan suatu pertikaian
Berakhir dengan permusuhan
Begitu takut seperti dahulu kala
Ketika masing-masing batin…
 sibuk menjahit mozaik rona

Hari ini… hujan turun lagi
Sang penentram hati, kembali beraksi
Mulai dari nada hingga masuk ke relung jiwa
Dingin dan menyejukkannya yang lelah
Semoga belum beku dan membatu
Hingga rukun dua batin

Hari ini… hujan turun lagi
Cakap batin pada Penciptanya
“Rabb… rajutlah kembali cinta itu”
Kiranya mustajab bagi ia yang malang
Hingga langit menyekah sedunya

Hari ini… hujan turun lagi
Berharap segera usai
Hingga kemilau senja berganti menerangi hati…

27 Oktober 2012
Air muka begitu kalut

Catatan: puisi-puisi di atas juga dibuat dalam rangka mengerjakan tugas puisi dalam mata kuliah Apresiasi Puisi Indonesia





0 comments:

Post a Comment